nIiiIH........!!! tRiMa TiiNjuUuUu Gw

Entri Populer

Albayyinat Desak Gubernur Jatim Membubarkan Aliran Syiah

Surabaya
- Yayasan Albayyinat Indonesia meminta Pemerintah Jawa Timur menerbitkan surat keputusan yang berisi larangan aktivitas dakwah bagi Madzhab Ahlul Bait, penganut Syiah di Pasuruan.
"Selain Ahmadiyah, Syiah Pasuruan yang sekarang berganti nama dengan Madzhab Ahlul Bait juga harus dilarang, mereka ini selalu memprovokasi umatnya untuk membenci umat lainnya," kata Ketua Bidang Organisasi Yayasan Albayyinat Indonesia Habib Achmad Zein Alkaf, Selasa (1/3).
Menurut Habib yang tinggal disekitar kompleks makam Sunan Ampel Surabaya ini, SK Gubernur Jawa Timur nomor 188/94/KPTS/013/2011 tentang larangan aktifitas Ahmadiyah di Jawa Timur masih kurang lengkap, karena yang berpotensi bikin ribut sebenarnya bukan hanya Ahmadiyah, melainkan juga Madzhab Ahlul Bait.
Dia mencontohkan Yayasan Pesantren Islam (YAPI) di Pasuruan yang beraliran Madzhab Ahlul Bait beberapa waktu lalu terlibat bentrokan dengan sekelompok massa Islam. "Di Jatim, Ahmadiyah malah jarang kita dengar ada bentrokan, tapi di Pasuruan ini malah syiah/madzhab Ahlul Bait lebih sering membuat onar," tambah dia.
Selain sering bikin onar, kata dia, Madzhab Ahlul Bait juga menganggap umat Islam lainnya kafir. "Bahkan mereka dalam berbagai kesempatan menghina Nabi, dan mendudukkan derajat Nabi di bawah para imam mereka, ini kan juga sesat," imbuh dia.
Menanggapi hal ini, Gubernur Soekarwo mengatakan, apa yang terjadi di Pasuruan berbeda dengan Ahmadiyah. "Kalau Ahmadiyah semua sepakat mereka di luar Islam, tapi di Pasuruan itukan masih Islam," kata Soekarwo.
Khusus Pasuruan ini, Soekarwo juga telah meminta aparat kepolisian untuk lebih tegas menindak jika kembali terjadi rusuh. Tak hanya itu, Soekarwo menilai, apa yang terjadi di Pasuruan hanyalah bentuk kesalah pahaman. [tmpint/syiahindonesia.com]

0 komentar: